Luna’s Talk #1

Luna's Talks

Tulisan ini adalah tulisan yang paling menguras pikiran. Bukan karena materinya sulit. Tapi karena saya harus kerja keras mengingat-ingat apa saja momen lucu yang berlangsung bersama Luna. *anaknya pelupa*

Dan sebelumnya, saya enggak pernah berniat untuk mengabadikan celotehan-celotehan Luna. Tapi orang-orang yang ketemu Luna pasti selalu mengira anak ini pendiam dan jarang ngomong. Padahaalll..

Tiap ketemu orang baru, atau orang lama yang lama enggak ketemu, Luna emang akan cenderung diam. Cool dan enggak banyak polah. Ngomong pun seperlunya. Kalau ditanya, enggak bakal jawab. Bahkan jika itu ditanya, “namamu siapa?” Harus mamaknya yang jawabin dengan suara dicempreng-cemprengin, “namanya Aluna, tanteee…”

-______-

Jadi kalau pada pengin denger suara cempreng aslinya Luna, lihat aja di IG stories mamaknya @nonirosliyani. No edit, no filter.

Karena sesungguhnya, sekalipun anakku ini jago kandang dan cool girl, tapi dia ini cerewet sekaliiii di rumah.

 

TRAFFIC LIGHT

Luna: Ibuk, hijau itu jalan ya…

Ibuk: Iya. Kalau merah?

Luna: Berhenti.

Ibuk: Kalo kuning?

Luna: Hati-hati.

Anak pinterrr…Terima kasih Bu Polisi atas kunjungan ke daycare.

Di jalan sepulang dari daycare.

Luna: Lohh.. Kok bapak jalann.. Itu lampunya merah.

Bapak: Ohiya, maaf ya Lun..

Luna: *lalu nangis dan minta balik, ngulangin lewat traffic lightnya lagi*

Oke sayank, maafkan kami yang suka enggak taat aturan. Dan menyepelekan larangan belok kiri kalau lampunya udah merah.

 

MAU KEMANA?

Luna itu anak sibuk. Jadwalnya Senin-Minggu padet.

Luna: Habis mandi, Luna mau kemana?

Ibuk: Enggak kemana-mana.

Luna: Oh..yayaya..

Malemnya, mendadak saya baru inget belum balikin toples dan belum bayar utang ke laundry-an.

Ibuk: Ayok Lun, mau ikut enggak?

Luna: Mau kemana?

Ibuk: Ke rumah Tante Sari, balikin toples ini.

Luna: Lohh.. kata ibuk tadi, enggak kemana-mana.

Ibuk: Oh iya.. Ibu lupa. Kita mau pergi malam ini Lun..

 

KAYAK DI TV

Di mobil Luna tarik-tarik rambut ibuknya yang lagi dikucir tinggi.

Ibuk: Udah to Lun, sakit..

Luna: Nggak pa-pa. Nggak pa-pa.

Ibuk: Nggak pa-pa gimana. Sakit kamu tarik-tarik gini tu..

Luna: Nggak pa-pa Buk.. Biar kayak di TV itu loo..

Ibuk: *mikir keras*

Ternyata maksudnya, kayak di iklan sampo anti hair-fall itu loh.. Rambut Raline Shah ditarik, nggak pa-pa, kan..

 

DOKTER TIDAK SAKIT

Segala sesuatu, bisa jadi mainan buat anak ini. Termasuk, kabel charger laptop. Bisa dijadiin stetoskop, suntikan, dan alat pengukur tensi.

Luna: Bapak sini, dipriksa dulu.

Bapak: Oke, siap.

Paling enak diajak main dokter-dokteran dan kita jadi pasiennya. Karena bisa nemenin main, sambil tiduran.

Ibuk: Ini, diminum dulu obatnya.

Luna: Lohh.. Luna itu dokter. Dokter tidak sakit. Tidak minum obat.

Ibuk: Dokter itu bisa sakit juga..

Luna: Tidak yooo…

Akhirnya, minum obatnya setelah main dokter-dokterannya selesai.

 

BAJU DOKTER

Masih tentang dokter-dokteran.

Luna: Ibuk, sini dipriksa dulu.

Ibuk: Okee

Luna: Lupak. Luna belum pake baju dokter. *lalu lari masuk ke kamar, buka lemari*

Baju dokter apa? Kami enggak pernah ngajarin sama sekali tentang baju dokter.

Luna: Sudahh.. Ayok, sekarang dipriksa dulu.

Dia keluar pake kemeja piyama putihnya dan enggak dikancing.

Luna: Bu dokter boboknya pake baju dokter ya..

Akhirnya dia tidur pake baju dobel-dobel. Daster, ditumpuk kemeja piyama putih.

 

INI BU DOKTER

Pagi harinya..

Ibuk: Halo, selamat pagi Lunaa..

Luna: Tidak Luna yoo.. Ini Bu Dokter

Oh, oke. Selama kemeja piyama putih masih dipake, dia adalah bu dokter.

 

INI KAKAK

Luna: Ibuk, ini kakak yaa.. *sambil nunjuk dirinya sendiri*

Ibuk: Oke. Kak Luna, mandi yukk..

Dan seharian dia HARUS dipanggil Kakak.

Paginya..

Bapak: Kak Luna, ayo makan.

Luna: Bukan kakak! Ini adik. *sambil nunjuk dirinya*

Dia emang suka berganti peran tanpa laporan.

 

INI BAJU, INI ROK

Drama sebelum berangkat daycare.

Luna: Luna mau pake baju ini (dress sebetis) sama pake rok ini (overall rok di atas lutut).

Ibuk: Ya enggak dong.. Kalo pake baju (dress) ini ya ini aja. Kalo pake rok (overall) ini ya ini aja.

Luna: Lohh.. Kalo pake rok itu pake baju juga.

Ibuk: Ini semuanya rok dan baju, Luna.. Pilih salah satu. Aneh kalo kamu pake semuanya.

Luna: Enggak. Ini baju. *sambil nunjuk dress* Ini rok *sambil nunjuk overall*

Ibuk: Lunn… aneh. Nanti dikira bundamu, ibuk enggak bisa dandani kamu. Rokmu jadi tumpuk-tumpuk.

Luna: Enggak. Pake ini.

Ibuk: Wislah, karepmu.

Perdebatan itu dilanjutkan oleh Bapaknya, tanpa membuahkan hasil. Dan dia berangkat dengan baju dress sebetis dan ditumpuk dengan overall rok di atas lutut. Daleman overall-nya lebih panjang.

Jadi dressnya itu seperti ini.

Luna's Talks

Dan overallnya seperti ini.

Luna's Talks

Kalo dua-duanya ditumpuk? Bayangin aja sendiri.

LUNA MAU ITU

Anak ini anak Disney Junior. Sepanjang hari, selama dia di rumah, yang ditonton adalah Disney Junior.

Iseng, mamaknya ngenalin sama Robocar Poli di RTV. Aslinya mamaknya yang penasaran, karena denger cerita temen kantor yang anaknya suka banget sama karakter ini.

Luna: Bapak, itu apa? *liat iklan*

Bapak: Itu permen.

Luna: Besok Luna beli itu ya..

Bapak: Iya.

Ganti iklan.

Luna: Itu apa?

Bapak: Itu cokelat.

Luna: Besok Luna beli itu ya..

Bapak: Iya.

Ganti iklan.

Luna: Yang itu apa?

Bapak: Itu susu.

Luna: Besok Luna beli itu ya..

Bapak: Iya.

Ganti iklan. Iklan lemari Olympic Frozen.

Bapak: Eh, ini diwarnai Lun.. Bagus loh.

Luna: *teralihkan dan sibuk mewarnai*

Mamaknya lalu menyesal ngenalin TV lokal ke anaknya. Mending balik ke Disney Junior aja yang bebas terpaan iklan.

Pol mentok terpaan iklan produk anak yang merasuk ke hidup Luna (((merasuk))) adalah… Kinderjoy.

Gimana enggak merasuk, kalau ada ribuan channel Youtube yang review snack mehong ini.

 

HUJANNYA HABIS

Hujan deres di rumah dan lagi asyik nongkrong di teras sambil nyanyi “Tiktiktik Bunyi Hujan”

Ibuk: Hujannya sudah berhenti.

Luna: Hujannya sudah habis ya..

Ibuk: Iya.

Luna: Nanti beli lagi ya..

Dikira hujan bisa dibeli.

 

OM DIGA PERGI

Di rumah eyangnya, dan dipamitin Om Diga yang mau ke kampus.

Om Diga: Om pergi dulu ya.. Dada…

Luna: *ngelendotin tangannya enggak bolehin pergi*

Om Diga: Om mau kuliah dulu.

Ibuk: Iya, Om Diga mau sekolah dulu. *anak ini belum paham konsep kuliah, taunya sekolah*

Om Diga: *pergi ke samping ngeluarin motor*

Luna: *lari ke teras depan dan melepas Om-nya berangkat kuliah* Dadadada….

Luna: Om Diga habis..

Ibuk: Om Diga pergi.

Luna: Om Diga habis. Nanti beli lagi ya.

Pokoknya semua yang hilang, pergi, dan lenyap, adalah HABIS, dan bisa DIBELI LAGI.

-______-

 

BAWA APA?

Tiap pulang kerja, Luna selalu bongkar tas mamaknya. Karena mamaknya suka belanja-belanji tiap jam istirahat kantor. *nasib kantor deketan sama supermarket*

Kalo enggak, mamaknya Luna ini emang hobi banget belanja online. Paketnya dikirim ke kantor. Sengaja dibukanya di rumah aja. Biar Luna yang buka, karena menurutnya semua barang yang dibungkus (sekalipun itu kardus dan lakban cokelat) namanya KADOK. Harus pake K belakangnya.

Luna: Ibuk bawa apa?

Ibuk: Ibuk enggak bawa apa-apa.

Luna: Huaaaaa… ibuk bawa apa-apa yooo.. *nangis kenceng banget*

Besoknya, mamaknya Luna bawa belanjaan. Ada kinderjoy kesukaannya juga. Dan berharap dia datang menyambut dan tanya hal yang sama.

Ibuk: Lun.. Kamu dimana?

Luna: *lagi asyik mewarnai*

Ibuk: Kok nggak nanya ibuk bawa apa?

Luna: *sibuk mewarnai*

Okeh. Balikin belanjaan.

 

BUBBLE GUPPIES

Oya, nambah 1 lagi channel favorit Luna. Nick Jr. Khususnya sama acara Bubble Guppies.

Mungkin karena salah satu tokohnya, namanya Nonny. Beda tipis ejaannya sama nama ibuknya.

Luna: Ibuk, nanti beliin Luna piring sama sendok Bubble Guppies ya..

Ibuk: Susah Lun.. Bubble Guppies enggak terkenal di sini.

Luna: Ehh.. beliin Bubble Guppies.

Ibuk: Iya..iya.. *males berdebat, buru-buru berangkat kerja, tar juga paling lupa*

Pulang kerja.

Luna: Ibuk bawa apa?

Ibuk: Enggak bawa apa-apa e..

Luna: Ehh.. ibuk bawa piring sama sendok Bubble Guppies.

Mampus. Anaknya masih inget.

Ibuk: Tadi ibuk nyari di toko enggak ada. *padahal enggak nyari*

Luna: Ada yooo…

Ibuk: Kalo ibuk beliin yang Sofia gimana?

Luna: Udah punya yang sendok Sofia.

Ibuk: Yang princess?

Luna: Udah punya yang piring Princess.

Ibuk: *lirik boneka minnie di kursi* Naa.. piring sendok yang Minnie aja ya..

Luna: *mikir keras*

Ibuk: *berdoa semoga mau*

Luna: Enggak, mau yang Bubble Guppies.

Ibuk: *lemes* Pak.. tolong coba cariin. Ada yang jual online enggak.

Satu jam kemudian.

Ibuk: Gimana, ada yang jual piring-sendok Bubble Guppies enggak di Indonesia?

Bapak: Ya enggaklah..

Dan anaknya sampe detik ini masih minta piring-sendok Bubble Guppies.

 

Udah ah, capek ternyata nulis beginian yaa…

Besok coba langsung dicatat di notepad, tiap ada celoteh Luna yang absurd dan ajaib. Biar enggak kerja keras nginget-ingetnya.

Jadi, ada yang tahu enggak, dimana beli piring-sendok gambar Bubble Guppies???

SERIUS NANYA.

4 thoughts on “Luna’s Talk #1

  1. Haloo Lunaaaa *lambai2*. Maap tantee, ini bu dokter. Ehiyaaa, masih pake jas putih ding ;p
    Yaampun lucuu anet wis iso obrol ibril dan protes2 ngonoo XD. Duh, mulai siapkan hati dr sekarang nihhh.

    Btw, pas aja aku jg baru bgt bikin seri postingan ttg kinul #1 wkwkkww. tp ga niat kayak gini >.<. Tante nantikan luna's talk part selanjutnya yaaaa

Silakan tinggalkan pesan. Tapi maaf ya.. link hidup akan otomatis dihapus. :)