Mencari Curi Me Time

Mencari Curi Me Time

Kalau ada kolom hobi yang harus diisi, kalian nulisnya apa sih? Menyanyi? Nonton Film? Atau Membaca? Biar keliatan rada intelek, pada ngisi “Membaca” semua kan Urusan praktiknya nanti gimana, itu belakangan!

Malam itu saya excited banget. Pulang kerja bawa 2 buah buku yang siap dilahap. Satunya buku Tere Liye pinjem punya temen. Satunya buku terbaru Ajahn Brahm yang best seller itu.

Sebelumnya, saya bacakan dulu buku-buku cerita untuk Luna. Selesai membaca sekitar 5 buku, dia masih belum mau tidur juga. Ya sudah, terserah kamu. Pokoknya, sekarang gantian ibuk mau baca bukunya ibuk sendiri!

Saya masuk kamar dan mempersiapkan me time yang sudah lama saya damba-dambakan. Sampai akhirnya, Luna tanya, “Ini buku apa?”. “Kok gambarnya kucing?” (cek buku Ajahn Brahm yang covernya kucing yaa.. bukan cacing). “Luna mau baca ini juga.”

Lalu dia mengambil buku saya dan pura-pura membacanya.

Buyar sudah rencana me time saya malam ini.

My oh my… Ada yang punya pengalaman serupa? Niatnya me time, tapi bubar jalan karena diganggu anak? Hahaha. Sini pelukan dulu.

Baca juga punya Isti: Me Time yang Kebablasan

Padahal dulu sebelum punya anak saya bisa banget menghabiskan waktu berjam-jam buat baca buku. Buku setebal Twilight dibaca cuma 2 hari, Harry Potter paling cuma 5 hari. Sekarang, buku tebal cuma 200 halaman aja bisa loh sampe seminggu enggak kelar-kelar. 🙁 *cry*

Di 2 tahun terakhir kemarin (2015 dan 2016), saya selalu rajin mengupdate target baca buku di awal tahun, trus dibikin bannernya, dan dipasang di sidebar blog. Maksudnya biar jadi pengingat juga, bahwa saya harus membaca buku untuk menyelesaikan target tersebut. Soalnya, saya anak yang suka menantang diri sendiri dengan macem-macem target.

Tapi, setelah menyadari kalau target membaca itu tidak pernah tercapai, akhirnya saya malu sendiri. Sekarang, enggak mau muluk-muluk bikin target jumlah buku yang harus dibaca. Saya punya waktu untuk bisa baca aja udah puji syukur alhamdulilah.

Haaa, itu baru baca buku.. Gimana dengan schedule nyalon dan shopping-nya?

Urusan belanja baju, hampir tidak pernah. Karena Luna udah beberapa kali hilang sembunyi dibalik deretan display baju. Kan bikin deg-degan. Belanja makin enggak nyaman. Jadi, untuk urusan shopping saya harus sujud syukur sama penggagas online shop. Cuma grocery shopping aja yang Luna bisa lebih kooperatif diajak ikut serta.

Sedangkan urusan nyalon, jujur aja saya bukan tipe anak nyalon. Enggak pernah facial, karena enggak suka dan untungnya enggak punya masalah dengan kulit. Paling mentok, nyalon untuk creambath, smoothing, atau colouring.

Dan prestasi luar biasa kemarin adalah … ngajak Luna untuk nemenin saya smoothing selama 5 jam lebih! Hahaha

Ibu-ibu tuh gini lohh bilangnya pengin me time, tapi tetep aja enggak bisa lepas sama anak. Lah, gimana dong.. Tadinya Luna mau sama Bapaknya di rumah, tapi ternyata dia udah punya schedule servis mobil di bengkel. Pilihannya Luna cuma antara bengkel dan salon, karena enggak punya ART atau Nanny. Dan dengan membujuk begitu keras, akhirnya Luna ikut ke salon aja.

Baca juga: Jangan Pernah Berjanji pada Anak

Buibu, sepakat enggak sih, dari dulu ibu itu digambarkan sebagai sosok yang paling mulia di sebuah keluarga. Saking mulianya, kita sebagai ibu cenderung merasa harus menjadi martir bagi keluarga, terutama anak-anak. Ibu mengorbankan banyak hal, merelakan banyak hal, termasuk mengikhlaskan kesenangan, demi keluarga.

Padahal ibu itu juga manusia loh. Bisa capek, bisa stres, bisa marah. Dan untuk mengatasinya, butuh banget yang namanya me time. Kalau pekerja kantoran punya hak cuti, ya sama dengan ibu. Ibu juga punya hak me time, untuk merestart dan mencharge kembali semangat melayani keluarga.

Pernah ada psikolog-parenting-ternama-yang-tidak-perlu-disebut-namanya mengatakan ini di salah satu seminarnya yang saya hadiri, “Me time? Apa itu me time? Setelah ada istilah me time, trus semua ibu pada mau me time. Alasan yang diada-adain aja!”

Duh, maaf. Saya langsung hilang respek dengan beliau dan mlipir ke pintu keluar. Karena menurut saya, me time itu bukan sesuatu yang diada-adain seiring majunya zaman. Me time itu cuma istilah lain dari waktu kita melakukan hobi yang kita sukai.

Misalnya, mama saya dulu me time-nya menjahit. Kalau udah menjahit dia bisa tekun banget, sampe lupa kalau saya belum makan siang. LOL. Sayanya sih seneng-seneng aja. Anak kecil mah, makan itu beban bukan kewajiban. Yahh.. at least buat saya yang kecilnya enggak terlalu doyan makan.

Mama juga me time-nya tiap sore jam 3. Nonton telenovela. Mulai dari Kassandra, Maria Mercedes, Marimar, Rosalinda, Esmeralda. Bahkan sampe dibela-belain, pindah ke rumah saudara karena listrik di rumah mati!

Demi me time-nya. Demi recharge semangat. Karena setelah mama melakukan me time-nya, dia berubah menjadi mama yang lebih menyenangkan. Enggak gampang marah dan senyum-senyum terus.

Kita pun yang sekarang sudah jadi ibu, juga sama..

Baca juga: Tentang Menyenangkan Anak

Me time bukan dosa yang membuat kita lantas dijudge ibu yang enggak peduli keluarga. Toh, asalkan kita tahu diri berapa lama akan melakukan me time tersebut.

Me time juga bukan sesuatu yang harus dilakukan di luar rumah. Maskeran di rumah seperti yang saya lakukan setiap minggu, juga me time. Tinggal masuk kamar dan santai-santai di kasur. Sementara Luna di ruang tengah main berduaan sama Bapaknya.

Atau mungkin baca buku, seperti yang saya rindukan sejak lama. Kalau enggak mau diganggu anak, ya bacanya setelah anak tidur. Dengan catatan, kita enggak ikut ketiduran. LOL

Bisa juga dengan menulis blog seperti ini. Curhat dengan tulisan, bisa jadi self-healing tersendiri.

Dan yang paling sering saya lakukan adalah nonton drama korea! Kalau mama saya dulu punya telenovela, saya punya drama korea. Hahahaha Ini me time ibu-ibu masa kini.

Kalau kalian, aliran ibu penganut me time juga kah? Me time-nya kalian apaan? Cerita yuk!

6 thoughts on “Mencari Curi Me Time

  1. Me time ku nonton film di lappy sambil ngemil sama blogging di luar kalo pas bisa keluar. Tapi lagi pengen ngurangin ngemil malem-malem nih, susah huhuh.

Silakan tinggalkan pesan. Tapi maaf ya.. link hidup akan otomatis dihapus. :)